Tanda Adanya Masalah Jantung Pada Penderita Ginjal
Tanda Adanya Masalah Jantung Pada Penderita Ginjal -, Perlu anda ketahui bahwa ternyata ada penelitian terbaru yang menemukanbahwa kulit kaki terasa asin itu bisa menjadi indokator pembesaran dan penebalan bagian dari jantung adna.
Para ilmuwan telah menguji kandungan garam dalam hampir 100 orang dan menemukan hubungan antara tingkat garam dalam kulit dan kondisi jantung anda.
Orang-orang dengan penyakit ginjal kronis pada Umumnya, risiko terkena penyakit jantung dan risiko kematian yang lebih tinggi karena masalah jantung.
Orang-orang dengan penyakit ginjal kronis pada Umumnya, risiko terkena penyakit jantung dan risiko kematian yang lebih tinggi karena masalah jantung.
Baca Juga : Obat Denyut Jantung Tidak Teratur
Secara Umum, anda lebih mungkin untuk menderita, pembesaran dan penebalan dinding ventrikel kiri jantung. Penyebab dari penyakit ini adalah tidak jelas, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa kondisi yang mengakibatkan pengeluaran kelebihan garam dari tubuh.
Para ilmuwan di University of Erlangen-ditemukan di Nuremberg di Jerman untuk menguji cara yang unik dari risiko pasien.
Jaringan seperti kulit dan otot-otot dapat menyimpan, garam, tapi Mark Schneider dan rekan-rekannya ingin tahu apakah hal ini terkait dengan penyakit jantung, khususnya pada pasien dengan insufisiensi ginjal.
Tim peneliti mengukur kandungan natrium dari kulit di daerah betis kaki, pada 100 pasien dengan kondisi penyakit ginjal kronis yang ringan dengan. Para peneliti juga memeriksa kadar air dalam tubuh, tekanan darah 24 jam, dan massa ventrikel.
Dr. Schneider mengatakan bahwa garam di kulit mencerminkan kelebihan natrium. Kandungan garam di kulit sehubungan dengan tekanan darah dan masalah jantung, tapi bukan kadar air dari tubuh.
Para peneliti mengatakan bahwa langkah-langkah untuk mengurangi garam pada kulit, seperti pembatasan garam dapat memiliki efek positif pada jantung, terutama pada pasien dengan insufisiensi ginjal.
Para ilmuwan di University of Erlangen-ditemukan di Nuremberg di Jerman untuk menguji cara yang unik dari risiko pasien.
Jaringan seperti kulit dan otot-otot dapat menyimpan, garam, tapi Mark Schneider dan rekan-rekannya ingin tahu apakah hal ini terkait dengan penyakit jantung, khususnya pada pasien dengan insufisiensi ginjal.
Tim peneliti mengukur kandungan natrium dari kulit di daerah betis kaki, pada 100 pasien dengan kondisi penyakit ginjal kronis yang ringan dengan. Para peneliti juga memeriksa kadar air dalam tubuh, tekanan darah 24 jam, dan massa ventrikel.
Dr. Schneider mengatakan bahwa garam di kulit mencerminkan kelebihan natrium. Kandungan garam di kulit sehubungan dengan tekanan darah dan masalah jantung, tapi bukan kadar air dari tubuh.
Para peneliti mengatakan bahwa langkah-langkah untuk mengurangi garam pada kulit, seperti pembatasan garam dapat memiliki efek positif pada jantung, terutama pada pasien dengan insufisiensi ginjal.
Sekian yang saya dapat sampaikan semoga bermanfaat untuk anda dan keluarga anda dan jangan lupa simak lagi informasi tentang kesehtan terupdate hanya di Toko Ace Maxs Di Indonesia